
OM SWASTYASTU
Pemerintah desa telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) sebagai bentuk kepedulian dan upaya nyata dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan zat berbahaya. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang ancaman serius yang ditimbulkan oleh NAPZA terhadap generasi muda dan stabilitas sosial desa.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi yang benar dan menyeluruh kepada masyarakat, khususnya kalangan remaja dan keluarga, mengenai jenis-jenis NAPZA, dampak negatifnya bagi kesehatan dan masa depan, serta cara-cara pencegahannya. Edukasi yang diberikan tidak hanya berbasis teori, namun juga disertai pemahaman praktis agar masyarakat bisa mengenali tanda-tanda penyalahgunaan sejak dini.
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mendorong terbentuknya lingkungan sosial yang bersih dari narkoba serta memperkuat ketahanan keluarga dalam menghadapi pengaruh negatif yang datang dari luar. Pemerintah desa ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama orang tua dan pemuda, memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menolak dan melawan segala bentuk penyalahgunaan zat adiktif.
Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari kepolisian dan tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. Dengan pendekatan yang langsung, terbuka, dan komunikatif, para peserta diberi ruang untuk bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman yang relevan. Ini membuktikan bahwa sosialisasi bukan hanya sekadar penyampaian materi, melainkan juga proses membangun pemahaman yang kuat dan kritis.
Manfaat dari kegiatan ini mulai terlihat dari meningkatnya kepedulian warga terhadap pentingnya pengawasan lingkungan sekitar. Beberapa kader desa dan tokoh masyarakat menyatakan komitmennya untuk terus mengawal upaya pencegahan ini melalui berbagai kegiatan lanjutan seperti patroli remaja, forum komunikasi keluarga, hingga pendampingan pemuda dalam aktivitas yang lebih positif.
Ke depan, pemerintah desa akan terus mendorong program-program serupa yang bersifat edukatif dan preventif. Sosialisasi ini bukan sekadar acara seremonial, tapi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun desa yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkoba. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga, desa diyakini mampu menciptakan lingkungan yang lebih tangguh terhadap penyalahgunaan NAPZA.
OM SANTI SANTI SANTI OM


